Mengenal Phytoplankton pada Teknis Budidaya Udang Vaname
SeputarUdang - Dalam budidaya udang vaname pola intensif, pengelolaan plankton sangat perlu dilakukan. Plankton adalah salah satu pakan alami udang vaname, khususnya pada waktu masih kecil.
Salah satu jenis plankton yang berfungsi sebagap produsen tingkat pertama di tambak adalah plankton tumbuhan atau phytoplakton. Karakteristik yang khas dari phytoplankton adalah memiliki pigmen-pigmen atau zat warna fotosintetik yang menyebabkan tumbulnya kenampakan warna berbeda dari setiap jenisnya.
Adanya perbedaan dalam zat warna fotosintetik ini dijadikan sebagai dasar dari klassifikasi phytoplankton.
Berikut ini adalah klassifikasi phytoplankton :
- Chlorophyta (green algae) dengan pigmen warna klorofil a dan klorofil b
- Cyanophyta (blue green algae) dengan pigmen klorofil a,
- phycocianobilin dan phycoerythrobilin. Chrysophyta/Bacilariophyta dengan pigmen klorofil a, C-1 dan C 2, fucoxanthin.
- Pyrrophyta/Dinoflagellata dengan pigmen klorofil a, C 2, phycocianobilin atau phycoerythrobilin. Euglenophyta dengan pigmen klorofil a dan klorofil b.
- Rhodophyta (red algae) dengan pigmen klorofil a dan phycoerythrobillin.
Dalam memperkirakan jenis apa yang paling dominan dalam tambak udang vaname kita adalah dengan melihat warna air tambak pada saat itu. Dan untuk menyuburkan plankton ini air harus sering dipupuk dengan pupuk organik yang ramah lingkungan.
Posting Komentar untuk "Mengenal Phytoplankton pada Teknis Budidaya Udang Vaname"